Our Story

Papa dan mama merupakan orang yang paling berperan dalam keputusan saya membangun bisnis di bidang perawatan tubuh berbahan natural. Almarhumah mama dulu memiliki bisnis kosmetik dan saya sering diminta membantu beliau, mulai dari proses produksi sampai pengemasan. Waktu itu, saya baru berumur 9 tahun, tapi saya sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait proses produksi kosmetik. Sementara papa berperan memperkenalkan saya pada essential oil, beliau adalah seorang peneliti minyak atsiri (essential oil) di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO). Saya kerap mengambil sejumlah koleksi essential oil milik papa untuk membuat masker atau minyak pijat aromaterapi untuk saya pakai sendiri. Dari situ, ketertarikan saya terhadap essential oil dan aromaterapi semakin kuat. Saya pun membeli berbagai buku terkait aromaterapi dan essential oil, mengikuti sejumlah kursus tentang prosedur keamanan pemakaian essential oil dan aplikasinya untuk kesehatan dan kecantikan di Rina Poerwadi Holistic Aromatherapy Jakarta dan Tisserand Institute UK. Saya merasa takjub akan keajaiban khasiat essential oil yang bukan cuma menyehatkan secara fisik, tapi juga emosi, pikiran dan jiwa.

Pada tahun 2007, saya memutuskan berhenti dari pekerjaan saya sebagai jurnalis televisi dan membangun bisnis Marun Spa di Bogor. Ketertarikan saya pada aromaterapi dan produk berbahan natural lantas saya tuangkan dalam bisnis saya tersebut. Tiga tahun kemudian, saya merintis bisnis skin care berbahan natural yang mengandung essential oil. Produk skin care tersebut selanjutnya dipakai untuk menu perawatan wajah di Marun Spa.

Enam tahun kemudian, saya didiagnosa terkena kanker payudara stadium 3B dan harus menjalani pengobatan selama setahun lebih. Setelah dinyatakan bebas kanker, saya pun bertekad untuk semakin giat menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang, serta menghindari pemakaian bahan-bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Bukan cuma menggunakan produk berbahan natural, saya pun menerapkan diet vegetarian selama 1 tahun. Belakangan, meski saya tidak sepenuhnya vegetarian, tapi saya tetap mengonsumsi 90% asupan dari bahan-bahan nabati. Gaya hidup tersebut alhamdulillah membuat kondisi kesehatan saya semakin membaik, termasuk kondisi kulit saya. Produk skin care berbahan natural dan pola makan berbasis tumbuhan membuat kulit saya menjadi lebih sehat, segar dan berseri, serta terbebas dari berbagai problem kulit. Saya percaya tubuh yang sehat merupakan kunci memiliki kulit yang sehat.

Karenanya, sayangi dan rawat tubuhmu dengan memberinya bahan-bahan baik yang menyehatkan :)

LOVE
Ami